Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir industri hulu migas menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cukup dinamis. Fluktuasi harga migas yang relatif ekstrim sehingga memerlukan antisipasi cepat dari perusahaan minyak. Demikian juga dengan perubahan regulasi Pemerintah perlu diadaptasi oleh praktisi migas. Misalnya beberapa peraturan terkait PSC Gross Split melalui Permen ESDM No. 53 Tahun 2018 dan PP No. 52 Tahun 2018 tentang Perpajakan PSC Gross Split, serta PTK 066 tahun 2019. Demikian juga dengan Permen 37 tahun 2016 tentang PI 10%. Implikasisinya seperti apa terhadap kalkulasi bisnis migas. Untuk itu training mencakup diskusi tentang filososi, prinsip-prinsip, praktek dan pelaksanaan model hulu migas.

Outline:

• Nature of upstream business, Risk Management on PSC and Property right.
• Oil and gas upstream business: system royalty, system production sharing contract, system service, contract, Joint ventures.
• Upstream business operation: organization of upstream business & business process.
• The philosophy of Royalty and PSC.
• The Principles: Project principles, full cycle principles, risk management, ring fencing.
• PSC calculation of Royalty, PSC Cost Recovery and PSC Gross Split: calculation, Entitlement principles, over under lifting, settlement.
• Cost Recovery: Operating Cost, Capital expenditures, PSC Depreciation, Prior Year Cost.
• Expenditures: Production Expenditures, General Administration Expenditures, Exploration and Development.
• The revision of PP 79/2010: PP 27 tahun 2010 - tax impact & cost treatment, concept and implementation.
• Implementation dan calculation impact of Ministry regulation 52/2018 and GR 53/2018.
• Pricing: ICP, Gas Price and LNG Price
• Revenue impact to Government APBN Formulation