Pendahuluan
Industri hulu migas pada saat ini menghadapi banyak persoalan operasional. Kadang jauh sebelum operasional migas dilaksanakan, persoalan sosial sudah menghadang duluan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri, bahwa staf & manajer Public Relation (PR), Media relation (MR) dan Govenment relation (GR), termasuk CSR memiliki tugas yang tidak ringan. Terkadang mereka harus berada di garda terdepan menghadapi masyarakat untuk menyelesaikan persoalan operasi perminyakan yang terhambat.
Persoalannya, skill dibidang relation tidak cukup jika tidak dilengkapi dengan pengetahuan yang komplit tentang bisnis hulu migas. Sebab jika tidak, dalam menjawab persoalan, memberikan keterangan dan menjelaskan kepada publik bisa lepas dari konteks bisnis hulu migas yang hakiki. Dampak selanjutnya, bukannya masalah tersebut dapat terselesaikan, justru sebaliknya menimbulkan masalah baru.
Menghadapi situasi tersebut maka, perlu dibuat training yang khusus dirancang untuk staf PR, MR, GR dan CSR agar dapat menjawab isu-isu penting di industri hulu migas dengan mendasarkan pada pemahaman yang benar tentang bisnis hulu migas dengan PSC sebagai model pengelolaannya.
Principles & Basic PSC Knowledge:
- System royalty, system production sharing contract, system service contract, Joint ventures.
- The philosophy of PSC
- PSC Financial aspect
- Nature of upstream business
- Upstream Business Risk
- Property right: State properties Vs Common properties
- Upstream business operation: organization of upstream business & business process.
- PSC Principles and PSC calculation: entitlement principles, over under lifting, settlement.
- Cost Recovery: Operating Cost, Capital expenditures, PSC Depreciation, Prior Year Cost
- Expenditures: Production Expenditures, General Administration Expenditures, Exploration and Development.
- Control: WP & B, FQR and POD
Issues for discussion:
- Regional autonomy (Otonomi Daerah): Isues & Industrial impact
- Regional autonomy calculation mechanism (Cara menghitung dana bagi hasil daerah)
- Cost recovery: simple definition and implementation
- Regional taxation (Pajak Daerah), PDRD dan PBB Migas
- Other taxation issues
- CSR, SR, ISO 26000
- Dissolution of BPMIGAS (Pembubaran BPMIGAS & Putusan MK)
- PP 79 2010 and PSC Impact
- Social impact on PSC operation.
- Production and lifting
- Lifting oil & gas mechanism: control & procedures
- Current issues and the next PSC
- Media handling for oil and gas upstream business
About Facilitator
DR. A Rinto Pudyantoro, memiliki segudang pengalaman kerja di Industri hulu migas. Hampir seluruh karirnya ada di bisnis hulu migas. Ketrampilan beliau semakin lengkap karena selain memahami proses bisnis hulu migas yang terjadi di Kontraktor KKS, beliau juga sangat paham bagaimana hubungan kelembagaan di Pemerintahan terkait bisnis hulu migas. Sebab, lulusan Magister di bidang Internasional Finance ini memiliki pengalaman kerja lebih dari 13 tahun di VICO Indonesia dan BP, serta hampir 10 tahun bekerja di BPMIGAS dan SKK Migas. Selain menguasai bidang keuangan dan akuntansi, karena pernah menjabat sebagai Budgeting & Reporting –VICO Indonesia, Controller - BP, Kepala Dinas di Divisi Akuntansi dan Kepala Dinas di Divisi Management Risiko & Perpajakan, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Humas dan Hubungan Kelembagaan, dan juga pernah bekerja sebagai Koordinator Sekretaris Pimpinan.
Sejak tahun 2005 hingga tahun 2011, beliau berkeliling Indonesia memberikan sosialisasi tentang bisnis hulu migas, PSC dan Dana Bagi Hasil Daerah kepada Pejabat Pemerintah Daerah, DPR dan DPRD, kepada Wartawan dan para Akademisi di berbagai perguruan tinggi. Tentu pengalaman ini menarik untuk dibagikan dan didiskusikan.
Doktor Ilmu Ekonomi lulusan IPB yang juga seorang Akuntan ini telah menerbitkan dua buku. Salah satunya, buku best seller berjudul A to Z Bisnis Hulu Migas terbit tahun 2012 dan buku lainnya, yang terbit tahun 2014 bulan Mei, berjudul Proyek Hulu migas: Evaluasi dan Analisis PetroEkonomi. Kesenangannya berbagi ilmu diwujudkan dalam bentuk memberikan pelatihan dan menulis di beberapa media cetak.
|
Date and Venue |
